7 Layer OSI - TKJ

Sabtu, 06 Januari 2018

7 Layer OSI

OSI Layer

Assalamu'alaikum Wr.Wb


A. Pendahuluan
    Sebelum kita memperdalam jaringan mikrotik, kita dianjurkan paham terlebih dahulu dasar-dasarnya. Karena tanpa mengetahui dasar-dasarnya kita akan mengalami kesulitan ketika kita akan praktek. Dasar-dasar mikrotik yang akan kita bahas adalah OSI Layer.
  • Pengertian

 OSI (Open System Interconection) adalah merupakan standartd komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Model Layer OSI dibagi dalam dua group : “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan actual.OSI layer membagi proses komunikasi menjadi 7 lapisan. Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan di atasnya dan sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada sistem yang terakhir dan Empat lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan komunikasinya.
  • Latar Belakang

Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang di kembang oleh badan International Organization for Standardization (ISO) DI Eropa pada tahun 1977.
  • Maksud dan Tujuan

Tujuan penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan untuk
memahaminya. Fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis - jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

B. Pembahasan

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun
dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

1.Physical Layer 

Layer ini yang berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.

2.Data Link Layer

Layer ini lebih cerdas di banding dengan Physical, di karenakan menyediakan
tranfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan
layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke Layer Physical. Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.

3.Network Layer

Tugas dari layer ini adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat
dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan switch pada layer-3.


4.Transport Layer

Layer Transport adalah pusat dari model OSI. Layer ini menyediakan transfer
yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX).

5.Session Layer

Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi
komunikasi antara entiti layer yang diwakilnya. Beberapa protocol pada layer ini : NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.

6.Prisentation Layer

Layer ini hanya memiliki fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai tipe pada
syntax sistem dan berfungsi sebagai mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan.

7.Application Layer

Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada
satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer
ini yang paling cerdas gateway berada pada Layer ini dan memiliki fungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

C. Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/OSI_model

Sekian terimakasih.. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua, Amiiinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar